Jakarta (Lampost.co) — Isu ancaman bom mewarnai pemilihan umum di Amerika Serikat pada saat pemungutan suara, Selasa (5/11) waktu setempat atau Rabu (6/11) WIB. Ancaman bom diterima di sejumlah lokasi di Negara Bagian Georgia. Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger menyebut ancaman tersebut berasal dari Rusia dan tidak dapat dipercaya. ADVERTISEMENTBaca juga: Menlu Rusia Nyatakan Barat Telah Tandatangani ‘Surat Kematian’ untuk Dolar ASADVERTISEMENTPemerintah federal terlibat dalam mengidentifikasi ancaman tersebut. FBI mengumumkan ancaman bom di tujukan ke lokasi pemungutan suara di beberapa negara bagian.