JawaPos.com – Kelanjutan proses sidang kasus dugaan pelanggaran kode etik DPRD Gresik dengan terlapor Nur Hudi kembali tertunda. Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik sepakat merencanakan rapat internal lebih dulu pada Senin (16/6). Menurut Abdullah Syafi’i, kuasa hukum korban dan pelapor, pihaknya mempertanyakan keseriusan BK DPRD Gresik dalam menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Sementara itu, Ketua BK DPRD Gresik Fakih Usman menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan rapat internal. Jika hasil pengkajian dirasa cukup, jadwal sidang kode etik segera ditentukan.
Source: Jawa Pos June 17, 2020 13:59 UTC